Kisah Keperawananku Direnggut Kakak Pacarku, Akhirnya Chapter 2
? NOVELBASAH ? Di kelasnya , Santi sama sekali tak bisa berkonsentrasi . Pikirannya masih kacau , apa yang di terangkan gurunya tak ada yang masuk dalam memorynya . Santi hanya diam , walau matanya menatap lurus ke depan , dimana gurunya sedang menerangkan rumus matematika , tapi pikirannya kosong melopong .
Saat istirahat , Santi melihat , Gina dan Lala . Dua orang gadis ini , terkenal dengan kenakalannya . Mereka suka menjajakan diri kepada om om yang berkantong tebal . Santi pernah berselisih dengan Gina . Saat itu Santi memaki maki Gina . Santi mengumpat Gina , perek , pecun dan sebagainya .
Tapi saat ini Santi sepertinya butuh pertolongan Gina . Dengan memberanikan diri Santi menghampiri Gina dan Lala . Belum sempat Santi berbicara Gina telah menghardiknya . ” eloe jangan dekat dekat sama gua , eloekan anak alim , anak baik baik , gua ini perek , jadi eloe lebih baik pergi sana , jauh jauh..” .
” Gina , gua mau minta tolong ” kata Santi . ” minta tolong .. anak alim , mau minta tolong sama perek .. ” kata Gina . Santi menatap Gina , lalu berkata ” maaf , kalau eloe masih dendam masalah dulu , tapi tolong , gua butuh bantuan eloe ..” . Gina tersenyum ” ha .. coba gua pikir pikir dulu yah , pantes gak gua bantuin eloe ..”
” Gin , sudahlah , ada apa sih San , koq eloe serius gitu ” ujar Lala . Santi pun bercerita , setelah Lala dan Gina berjanji akan merahasiakan semuanya . Setelah Santi selesai bercerita , Gina tertawa ” jadi eloe takut bunting , setelah di gituin cowok eloe. ha ha ha..” . ” Gina , sudah deh .. eloe jangan ngeledekin si Santi terus dong..” kata Lala . ” abis lucu sih , katanya anak alim , tahunya doyan juga ha ha ha ” ejek Gina lagi .
” Gina… ” kata Lala . ” oke deh oke , biar gua perek , gua juga masih punya hati , gua bantu eloe deh ” katanya . Lalu Gina mengeluarkan Hpnya . Hp , PDA-phone yang mahal dan mendial seseorang . ” Halo , Rom , entar praktek gak , gua mau kesana ..” kata Gina di Hp nya . Setelah selesai pembicaraan di Hpnya , Gina berkata pada Santi ” entar pulang sekolah , eloe cari gua , gua anter eloe ke teman gua..”
” eh eleo dapet dari mana Hp canggih ini ” tanya Lala , sambil merebut PDA-phone nya Gina . ” dari mana lagi , jual m-*-m-*-k .. lah , dapet duit gua beli tuh Hp , sini hp gua ..” jawab Gina , dan mengambil lagi Hp itu dari tangan Lala. ” wah , m-*-m-*-k eloe mahal banget ” kata Lala lagi . Santi yang mendengar percakapan mereka menjadi risih .
>>>
Setelah pelajaran hari itu usai , Santi segera berjalan , mencari Gina . Gina sudah di atas sepeda motor Supranya . Berbicara dengan Lala . Ketika melihat Santi, Gina berkata ” ayo naik..” . Santi pun duduk dibelakang jok motor bebek itu . Gina menjalankan motornya . Hingga tiba di sebuah rumah .
Rumah kecil, yang terdapat plang di depannya . DR ROMI . Gina membawa Santi masuk . Setelah mengetuk pintu , dan mereka di sambut Dr .
Romi sendiri . ” halo , Gina sayang , sakit apa loe… ” katanya genit , sambil menepuk pantat Gina . Santi menetap Dr Romi , wajahnya ganteng , dan dia masih muda .
” Rom , yang sakit ini gua nih ” katanya sambil memegang tangan Dr Romi , dan membawanya ke selangkangannya . Santi hanya terbengong melihat kelakuan mereka berdua . Dr Romi pun meraba raba selangkangan Gina , yang masih tertutup celana dalam kuning mudanya . ” udah Rom , malu gua jadinya , tuh pasien baru .. ” kata Gina sambil menunjuk Santi .
” oh , nama eloe siapa cantik ” sapa Dr Romi , matanya menatap Santi dari ujung rambut , sampai ujung kaki . ” Santi .. ” jawabnya singkat . Dr Romi menanyakan masalahnya , lalu Gina menceritakannya . ” oh , masalah kecil , sini gua suntik ” katanya . Dr Romi pun menyiapkan peralatan suntiknya . Dan Santi teleh tengkurap di atas ranjang praktek Dr Romi .
Kemudian, dia menyingkap rok abu abu Santi , menurunkan celana dalam putihnya . Dr Romi menatap pantat Santi . ” wah , pantat eleo bagus juga , yah mulus..” katanya seraya mengusap usap pantat Santi . Santi pun hanya diam . Dan Dr Romi pun menyuntiknya dengan obat anti hamil .
Setelah itu ,Dr Romi memberinya salep , ” nih , olesin di m-*-m-*-k eloe , buat bantu hilangin rasa nyeri.” . Santi pun berterima kasih . Satu masalah telah selesai . ” berapa dok ? ” tanya Santi . ” ha ha ha , untuk cewek secantik eloe , gua gak perlu di bayar ..” kata Dr Romi tertawa . Gina pun tertawa ” ha ha ha , awas tuh San , dia mulai ngerayu..”
Santi hanya diam, senyum senyum . ” malah kalau eleo mau main sama gua , gua yang bayar eloe ” kata Dr Romi lagi . Raut wajah Santi berubah , dahi mengerut , bertanya tanya maksud perkataan Dr Romi .
” eh , udah yok kita balik ” ajak Gina pada Santi , sambil berdiri . Santi pun ikut berdiri . ” koq buru buru ” tanya Dr Romi . Gina membisiki sesuatu di kuping Dr Romi . Dan Dr Romi tersenyum , sambil memandang Santi . Tangan nakal Dr Romi pun kembali meremas pantat Gina . Lalu mengeluarkan dompetnya , memberinya dua lembar uang lima puluh ribuan . ” nih , buat eloe jajan ..” .
Dalam perjalan Santi yang penasaran bertanya pada Gina ” Gin , koq Dr Romi gak mau di bayar , malah eloe di kasih duit .. kenapa sih..” . ” Si Romi tuh , langganan gua , dia sering n-*-e-*-t-*-t sama gua , sama Lala juga ..” jawab Gina . ” Gina , jadi eloe serius yah , jual diri ..” kata Santi .
Gina memberhentikan motornya di pinggir jalan . Gina menolehkan kepalanya , menatap Santi , lalu berkata ” iyah gua serius , loe tahu gak , gua minta ceban ( sepuluh ribu ) aja sama bokap gua susah bener , lihat pantat gua di kobok , gua di kasih seratus ribu , asik gak jadi perek ..” kata Gina . Santi melongo ” tapi …Gin .. tapi.. ” .
Gina mentap wajah Santi , yang terlihat bingung ” tapi apa , eloe pikir aja sendiri , gua udah di perawanin cowok gua dulu , gua di tinggal , terus gua mesti gimana dong , kepalang becek , tanggung , mending gua jual diri , dapet enak , dapet duit..” . Santi tak bisa berkata , dia hanya diam menatap temannya itu .
” San , kalau eloe gak percaya , coba eleo cari si Romi , elo n-*-e-*-t-*-t sama dia , lihat eleo di kasih duit berapa sama dia ..” kata Gina . ” tapi gua gak bisa , Gin , takut ..” kata Santi . ” takut .. takut apa , eloe udah bolong , udah di suntik anti hamil takut apalagi , yang penting enak dan dapet duit..” kata Gina .
Santi tampak mulai terpengaruh dengan ucapan Gina . ” tapi Gin , kalau dia mainnya kasar bagaimana ..” tanya Santi . ” Selama gua main sama dia , dia gak pernah kasar ..” kata Gina . Santi diam menatap Gina .
” San , gua bilangin sama eloe , kalau eloe pake rok , jangan yang kaya gini , pake rok mini kayak gua , cowok gak nafsu liat rok eloe ..” kata Gina . ” Gua gak biasa Gin , risih pake rok mini ..” kata Santi . Gina tertawa ” yah , sekarang sih , tapi besok besok , ceritanya akan lain ..” .
Gina kembali menstater motornya , dan motor itupun melaju . Gina mengantar Santi pulang kerumahnya .