Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 5

A+ A-

Cerita Sex Bersambung Marcia dan Mimpi buruknya

Kisah Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 5

? NOVELBASAH ? Sayangnya, Marcia yang meronta dan berteriak ingin melepaskan diri dari cengkraman ke delapan teman cowoknya itu justru membuat mereka semakin bergairah melihat Cia yang tak berdaya…

Dicky: hahahaha mampus! Rasain lu sekarang…
Eric: gue tau suatu saat gue bakal balas dendam sama lu, tapi ga nyangka dengan cara seenak ini hahaha!!
Cia: hhuuuuu huuuuu.. pleaseee tolong… jangan sakitin gue.. huuhuuu
Adrian: siapa yang mau nyakitin elu? Kita semua mau bikin lu enak kok! Hahahaha
Brian: dan kita semua juga bakal enak hahaha…!

Adrian lalu melepaskan seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat… lalu mengambil alih tubuh Marcia yang tergeletak di atas sofa itu dan mulai mengulum bibirnya… mmmmmhhh mmmmmmh cuuuppp cuuuppp.. sementara cowok2 lainnya juga menanggalkan pakaian mereka satu per satu hingga kedelapan cowok itu telanjang bulat. Naomi yang merekam seluruh kejadian itu hanya bisa menelan ludah menyaksikan ada delapan cowok telanjang di rumahnya dengan penis yang menegang semua…

Lalu, Brian dan Cepi sambil memegang tangan Marcia, mulai meremas2 payudara kecil mungilnya itu…. “anjiiiirrrrr lucu bener ini tete!!” sahut Brian.. sementara Cepi mulai menjilati puting susu Marcia… “huu huuu eeeeeeh aaaaaah mmmmhhh huu huuuu…” erang Marcia keenakan diantara tangisannya… ia pun mulai melemaskan badannya dan pasrah… sementara Dicky dan Eric mengelus2 paha Marcia yang putih mulus dan menggesekkan penis mereka ke atas paha Marcia… “uuuughhhhhh licin banget nih paha… eeemmmhhh” erang Eric keenakan..

Sementara Fariz dan Garry menunggu giliran mereka sambil melihat Marcia dikerjain teman2nya dan mengocok batang penis mereka masing2, sementara Hansen berlutut di samping sofa dan mulai memainkan vagina Marcia… ia menggesek2 bibir vagina nya dan memainkan klitorisnya…

“Eeeeeeh aaaaaaaah aaaaaaah mmmmhhhhhh” erang Marcia… “Hahaha udah mulai keenakan dia…” sahut Eric… Hansen pun melanjutkan dengan menjilat2 klitoris Marcia… sllrrrpppttt sllrrrpppttt mmmmhhhh mmmmmhh “Aaaaaah aaaaaaaaaah aaaaaaah eee… eeennnaaaaakk.. aaaaaah” erang Marcia tak sadar bahwa dirinya justru merasakan kenikmatan luar biasa… “wiiiihhhh sangeeee diaaaa!!” ujar Brian…

Sementara Adrian kemudian mengarahkan batang penis tegangnya ke arah mulut Marcia.. “isep kontol gue!!” Perintahnya! Marcia pun menolak dengan menutup mulutnya erat2…. namun kemudian Cepi menggigit payudara kirinya dan Marcia berteriak “Aaaaaaauuuu!!” Seketika Adrian dapat memasukkan penisnya ke mulut Marcia yang terbuka! “Sekarang lu isep kontol gue!!” Perintahnya… mmmmmhhhh mmmmmmmmmhhh mmmmmhhh Marcia mulai menghisap penis Adrian yang kini mengerang keenakan “Aaaaaaaa aaaaaah aaaaaaah… asseeeekk bangeet…”

Lalu Fariz dan Garry pun mendekat dan membimbing kedua tangan Marcia ke penis mereka masing2.. “sekarang lu kocokin gue sama Garry!” Perintah Fariz… dan Marcia pun mulai mengocok penis mereka secara perlahan namun pasti…

Sepuluh menit berlalu ketika tiba2 Hansen melepaskan jilatannya pada vagina Marcia..

Hansen: mmmhhh nih memek dah basah lagi nih…. yuk, siapa yg mau jebolin duluan??!
Garry: Brian…. gimana kalo elu? Secara kontol lu paling gede diantara kita hahaha… jadi ntar memek Cia bisa cukup untuk kontol kita semua..
“Hahahahahaha….!” Tawa yang lainnya..
Cia: mmmmhhh jangaaaan.. ampuunnn… jangaaaan please…. gue masih… perawaan… aaaah jangaaan… please…

Namun terlambat… Brian telah siap dengan penis tegangnya di hadapaj vagina Marcia, sementara Fariz dan Garry tetap menggenggam erat paha Marcia agar tetap terbuka lebar… pelan2 Brian mulai menggesek2kan kepala penisnya ke vagina dan klitoris Marcia… licin…

Brian: aaaaaah aaaaaaaaah mmmmhhhh iyaaaa
Marcia: hiks… huhuhu.. huhuaaaaaaahh aaaaaaaaah enaaakk….
Kemudian Brian mendorong kepala penisnya memasuki liang vagina Marcia…
Marcia: aaaaaah aaaaauuu aaaaauu… jangaaan (mulai menitikkan air mata lagi) hiks hiks… please jangaaaann..
Namun Brian dengan sabar tetap memaju mundurkan penis besarnya di lubang vagina Marcia hingga lama kelamaan kepala penisnya telah masuk sepenuhnya… Vagina marcia yang kecil tanpa bulu itu nampak memerah dan terlalu sempit untuk penis Brian yang besar…

Marcia: aaaaaaauuuuu aaaaaau jangaaann… hiks hiks… sakiitt…
Sementara Garry dan Fariz terus mengkangkangkan kedua paha Marcia lebar2…
Garry: genjot terus brooo… teruusss
Cepi: jebolinnn jebolin Cia!! Hahaha…

Brian pun terus memaju mundurkan penisnya dan vagina marcia semakin basah dan licin….
Brian: aaaaaah aaaaaaaah sempit banget memek lu Ciaa aaaaahhh enaaaakk
Marcia: aaaaaah aaaaaaaah pleaseee aaaaah aaaaaaah….
Dan lalu….. blessssssssss. Seluruh penis Brian menembus lubang keperawanan Marcia dan masuk seutuhnya kedalam vagina Marcia…

Marcia: AAAAAAAAAAUUUUU AAAAAAAAAHHH SAKIIITTTTTT!! Huuaaaaaa huuuuuuaaaa… sakiiitttt!!! (Air mata berlinang membasahi pipinya…)
“Hooreeeeeeee!!!” Seru para cowok melihat Brian telah berhasil membobol keperawanan Marcia… terlihat darah segar bercampur cairan vagina mengalir membasahi paha Marcia yang putih bersih itu..

Brian pun mulai memaju mundurkan penisnya perlahan lahan..
Marcia: aaaaauuuu aaaaaaauuu Briaaaannn sakiiittt. Aaaaaaau aaaaaaaaa aaaaaah aaaaah aaaah..
Tangisannya kini mulai berubah menjadi desahan… Brian pun mulai mempercepat gerakan penisnya di vagina Marcia…

Adrian: wah…. bisa lama nih kalo kita semua nunggu giliran! Tuh mulut sama dua tangan nganggur tuh… kita sikat aja yuk!!
“Siiiiippppppp!!” Seru yang lain.
Adrian lalu kembali memasukkan penisnya ke dalam mulut Marcia yang kini tidak menolak… “Isep kontol gue!” perintahnya… Marcia pun mulai menghisap penis Adrian yang mengerang keenakan… “Aaaaah aaaaaaah aaaaaahhh…”

Sementara Cepi dan Dicky membimbing masing2 tangan Marcia ke penis mereka dan Marcia mulai mengocok penis mereka sambil mereka memainkan payudara Marcia…. Marica pun kini harus melayani empat cowok ini sekaligus…
Dicky: mmmhhh mmmmhh lebih cepet lagiii ngocoknyaaa!!
Cepi: iyaaa.. mmmhh genggam yang beneerr… cepaaatt!!
Marcia pun mempercepat kocokan di tangannya…..
Adrian: mmmhhh iseepp teruuss. Mana lidah lu? Jilatin kontol gueee!! Mmmmhhh
Adrian mempercepat gerakan penisnya di dalam mulut Marcia…
Brian pun semakin mempercepat genjotannya di vagina Marcia
Brian: mmmhh aaaaah aaaaaah aaaaaaaaahhhh gila ini memek sempit bangeett. Enak woooyy!!! Kalian semua musti ngerasain… mmmhh
Eric: (sambil menonton dan mengocok penisnya..) tenang.. masi ada dua malem hehehe.. ya ga??
“Yoiiiii” jawab lainnya. Sementara tubuh telanjang Marcia bergoyang2 hebat di atas sofa, Naomi tetap merekam itu semua… diantara para cowok lainnya yang sedang mengocok penis mereka masing2…

Tiba2….
Cepi: aaaaah aaaaaaah gueee mau keluaaarrr aaaaahhh aaaah!
Croooooooooottt crooooooottt croooootttt. Semburan sperma Cepi keluar dari penisnya yang dikocok Marcia, membasahi seluruh dada dan payudaranya..

Eric: gileee. Cepet amat Cep haha. Udh lama ga ngocok ya…
Cepi: aaaaaah gilee kocokan Marcia enak bangeetttt. Besok dah gue nyobain memeknya….

Tak lama kemudian..
Dicky: aaaaaaahhh aaaaaaaah gue jugaaa aaaah mauu aaaaaahh..
Croooooooottt croooooooottt croooottrrt!! Semburan sperma Dicky menambah basahnya dada dan payudara Marcia setelah disemprot sperma Cepi tadi…..
Sementara itu…
Adrian: aaaaah aaaaaah iyeee iseeppp teruusss aaaaah aaaaaah….
Croooooooootttt croooooooottt croooooooooootttt!! Adrian orgasme didalam mulut Marcia… Adrian mengeluarkan penisnya dan menahan mulut Marcia agar tetap tertutup… “telen semua sperma gue….” perintahnya. “Uhuk uhuk… glek glek…” Marcia pun kesulitan menelan sperma Adrian….

Brian yang melihat itu semua menjadi semakin mempercepat genjotan penisnya didalam vagina Marcia….. dan 5 menit kemudian..
Brian: Aaaaaaaaaaaah aaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaaaah Ciaaaaaa aaaaaaaaahhhhh!!
Crooooooooooooooootttt croooooottttttttt crooooooooooottt
Sperma Brian memenuhi vagina Marcia yang baru saja dijebolnya…. sementara Marcia sendiri tak mampu lagi menahan gejolak orgasmenya dan.. crooooooooottt crooooooooottt sssrrrrr srrrrrr “Aaaaah aaaaaah aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh aaaaahhhh Briaaannn… aaaahh” Marcia mengalami orgasme yang dahsyat untuk kedua kalinya..

“Horreeeeeeee!!” Sorak teman2nya melihat kejadian itu…
Brian: anjir nih memek!! Lebih seret dari punya mantan gue!! Nikmat bangeettt…!!

Marcia mulai menitikkan air mata lagi.. melihat dirinya tergeletak tanpa busana, dengan mulut, dada, serta vagina yang penuh dengan sperma keempat temannya itu…..
Fariz: eh… jgn nangis dulu… belom selesai ni! Kita belom dapet!!

Astagaaa, pikir Marcia… masih ada empat temannya lagi yang belum ia puaskan… sehingga sekarang Eric mengambil posisi Adrian dengan memasukkan penisnya di mulut Marcia, Fariz dan Garry membimbing kedua tangan Marcia untuk dikocoknya… serta Hansen mulai memasukkan penisnya kedalam vaginanya…. hal yang sama pun terjadi.. selama beberapa saat tubuh Marcia bergoyang hebat memuaskan nafsu para temannya itu hingga akhirnya Eric memuntahkan sperma di mulutnya, Fariz dan Garry di payudaranya, dan Hansen dengan penuh nafsu menembakkan seluruh spermanya di dalam vagina Marcia….

Setelah kedelapan pemuda itu puas.. mereka mulai mengenakan pakaian mereka masing2 dan Naomi menyudahi rekaman videonya… Namun Marcia masih tergeletak telanjang berlumurkan sperma kedelapan temannya itu..

Adrian: Naomi… kita besok masih dapet jatah seharian kan??
Naomi: iyaaaa tenang aja haha.
Brian: mantaaappp… kita mau ngerokok sambil minum2 dulu yee…
Dicky: eh nih perek gimana nih? Masih telanjang aje haha.. peju kita masih belepotan pula… haha.
Naomi: udah.. itu bagian gue! Pokoknya kalo kalian ntar mau pake dia lagi.. udah bersih kok!!
Fariz: siiipppp. Masi banyak yg belom dapet memeknya nih ahahaha…
Naomi: udaahh.. sono gih ngerokok dulu diluar pada!! Nih bawa video kameranya.. sambil nonton aja rekaman tadi!

Para cowok itu pun meninggalkan Marcia yang masih tergeletak di sofa dan berlumuran sperma, dengan membawa beberapa botol wine, rokok, dan video kamera… lalu Naomi mulai mengangkat tubuh Marcia yang lemas tak berdaya.. membopongnya menuju kamar mandi. Ia membaringkan Marcia di dalam bathtub dan mulai membilas tubuhnya dengan air hangat… Marcia pun mulai merasa tenang dan bertanya…

Marcia: sampe kapan lu mau sekap gue bersama mereka lagi?? Apa yang tadi gak cukup?
Naomi: gue bilang kan.. sampe hari minggu. Berarti masih ada malam ini dan besok malam sampe minggu pagi… hehe..
Marcia: lu kok tega sih Naomi…?? Please deh.. delapan cowo sekaligus.. lu pikir gue apa…?
Naomi: oooh itu belum semua.. lu pikir cuma delapan cowo itu aja yang harus lu layanin?!
Marcia: hah?! Ada lagi?? Siapa lagi?? Jangan bilang cowo dari sekolah lain itu… yang pernah gue tolak juga….
Naomi: oh engga… bukan dia..
Marcia: abis siapa??!!

Kemudian Naomi mulai menanggalkan pakaiannya satu satu… dihadapan Marcia yang berbaring telanjang di bathtub bermandikan air hangat….

Bersambung : Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 6

Comment