Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 1

A+ A-

Cerita Sex Bersambung Marcia dan Mimpi buruknya

Kisah Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 1

? NOVELBASAH ? Sebagai seorang siswi cantik dan teladan di sekolahnya, Marcia merupakan sosok yang dikagumi oleh guru-gurunya, diidam-idamkan oleh teman-teman prianya, namun sangat dibenci dan dicemburui oleh banyak teman wanitanya. Maklum, sekolah Cia, begitu ia biasa dipanggil, merupakan sekolah bergengsi yang mengutamakan prestasi sehingga banyak yang iri akan kecantikan serta kepintaran Cia. Namun selama ini Cia selalu cuek dengan sindiran teman-teman wanitanya, dan merasa diatas awan bila banyak teman-teman pria yang kagum memandanginya.

Tak sedikit kaum Adam yang telah ia patahkan hatinya. Cia memang sangat percaya diri, ia tidak mau menjalin hubungan dengan sembarang orang. Tak ada satupun pria di sekolah itu yang berhasil merebut hatinya. Ia berpikir: suatu saat aku akan menemukan pria idaman yang pintar, ganteng, dan kaya raya untuk ia jadikan pasangan hidupnya.

Kenyataan ini membuat ia semakin merasa lebih diantara teman-temannya, tanpa sadar ia jadi bersikap sombong dan angkuh terhadap teman-temannya. Bahkan, ketika ia telah duduk di tahun terakhir di sekolah itu, ia memenangkan banyak kejuaraan baik dalam bidang akademis maupun seni dan olah raga. Prestasinya menjadi kebanggaan sekolah tersebut sehingga pada suatu hari ia pun berkata pada teman-temannya: sebentar lagi aku lulus dari sekolah ini dan akan kuliah ke luar negeri, apa jadinya sekolah ini tanpa ku?!

Perkataannya ini membuat kebencian teman-teman wanitanya memuncak, dan teman-teman prianya pun lambat laun semakin menjauhinya.. namun ia tetap cuek seolah tahu bahwa ia adalah satu-satunya kebanggaan sekolah itu.

Naomi, salah seorang teman wanita Marcia, juga salah satu murid yang berprestasi. Namun kebenciannya pada Cia semakin memuncak, apalagi setelah Cia mengalahkan Naomi dalam berbagai kejuaraan, termasuk Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris. Pada suatu hari, Naomi mengumpulkan beberapa teman pria dari sekolah itu dan mengajak mereka berdiskusi merencanakan sesuatu. Ada 8 orang pria yang diajak Naomi, semua pria ini pernah jatuh cinta kepada Cia namun ditolak mentah-mentah dan dicampakkan olehnya..

Brian: “iye… gila dia dulu nolak gue mentah2, padahal udah gue bawain coklat dan bunga, itu coklat dia kasih ke anjingnya, bunganya dibuang di tempat sampah!”

Adrian: “nah gue… dia udah gue ajak nonton bareng, eh pas nonton sama gue dia chattingan melulu sama temen2nya, abis itu dia minta dijemput supirnya katanya mobil gue jelek… sombong banget!”

Dicky: “lah mending lu dibilang mobilnya jelek… dia pernah nolak gue katanya muka gue yang jelek! Sinting gak tuh…”

“Hahahaha….!” Semua orang tertawa mendengar cerita Dicky!

Naomi: “hahaha… ya udah.. kalian semua kesel banget kan sama Cia?” Gue juga kesel sih sama bitch yang sombong banget itu! Nah gimana kalo kita balas dendam ke dia? Tapi kita jangan mau rugi, balas dendamnya musti bikin kalian seneng juga….”

Eric: “wah gimana? Gimana tuh caranya…..?” Tanya Eric penuh tanda tanya…

Naomi: “ssssstttr jangan kenceng2! Sini gue kasi tau rencana gue….”
Naomi pun mengajak ke delapan pria itu berkumpul dan mendekat, lalu dengan sangat hati2 membicarakan rencana balas dendam kepada Cia yang telah ia rencanakan….

Fariz: “gilaaaaa!!! Serius lu Naomi??”

Garry: “gue ikuuutttt! Gila sedap banget sih kalo bisa… biar kita kasi pelajaran tuh si Cia!”

Hansen: “gue juga ikuuuttttt…! Gila kita thanks banget ke lu nih, Naomi…!”

“Iyaaaa kita ikuuuttt!” sorak yang lain…

Naomi: “eh, si Cepi diem aja dari tadi… gimana Cep? Ikut gak? Lu yang paling dendam kan sama Cia?

Cepi: “banget! Berani2nya dia nolak gue waktu valentine, pake ngatain gue item pula.! Gue ikut! Kalo perlu gue rekam buat dokumentasi kita semua…!

“Yeeeeessssss!!!! Aseeeeeekkk!! Uhuuuyyyy!!” Sorak yang lain gembira.

Naomi pun membubarkan diskusinya dengan Adrian, Brian, Cepi, Dicky, Eric, Fariz, Garry dan Hansen. Mereka pun tak sabar menunggu hari pembalasan dendam mereka kepada Cia… si primadona sekolah, saat itu….

Marcia, si primadona sekolah..

Bersambung : Marcia dan Mimpi Buruknya Chapter 2

Comment