Perampokan di Tengah Malam Chapter 3

A+ A-

Cerita Sex Bersambung Perampokan di Tengah Malam

Kisah Perampokan di Tengah Malam Chapter 3

? NOVELBASAH ? Cerita berlanjut. Rampok yg sudah punya sebuah rencana sendiri melihat kearah Isna dan sedikit tersenyum. Isna yg masih tidak percaya dengan apa yg dilihat didepan matanya, bahwa saudaranya diperkosa dan diperlakukan layaknya pelacur oleh seseorang yg sedang merampok rumahnya.

Dengan perasaan yg masih belum puas, rampok tersebut menarik tubuh Riska yg masil lemas dan memposisikannya di depan Isna dengan posisi mengangkang untuk meng-eksibisinya di depan Isna, memperlihatkan seberapa rusak Riska dibuatnya. Riska yg sebelumnya dikenal sebagai wanita yg sopan dan mengenakan hijab bisa menjadi seperti pelacur yg haus akan penis laki2.

“ Nih liat.. Akibatnya kalo nantangin perkasanya kontolku.. Hehe “

Rampok tersebut mengangkat kepala Riska yg masih lemas dan mulai menggesek2an penisnya di wajah wanita tersebut. Kemudian rampok tersebut membuka mulut Riska dan “ SLEEP !! “ ia memaksa Riska yg lemas untuk meng-oral penis besarnya. Riska yg masih lemas tentu saja kewalahan dan tersenggal2 saat mulutnya disodok oleh rampok tersebut.

Riska “ Hmmmp !! hmmmp.. Hmmm !! H-hmmmp !! “

Melihat Riska yg tersenggal2 oleh penisnya malah membuat rampok tersebut mempercepat kocokannya, sampai beberapa saat kemudian Riska yg sudah tidak kuatpun pingsan. Rampok pun melepas penisnya dari mulut Riska “ Plook “ membuat sperma dimulut wanita tersebut meleleh di payudaranya seperti cream dan berjatuhan kelantai. Isna yg tidak tega melihat Riska yg terus di eksekusi akhirnya maju untuk menjadikan dirinya menggantikan posisi Riska yg sudah tidak berdaya.

Isna “ Pliiss.. Tolong lepasin dia, biar aku yg gantiin dia kalo emang masih belum puas “

Isna meminta kepada rampok tersebut untuk berhenti mengeksekusi Riska dengan tak punya pilihan lain ia menawarkan dirinya untuk dieksekusi oleh rampok yg masih belum puas. Rampok yg senang rencananya berhasil untuk mengetahui bahwa Isna dengan sukarela menawarkan dirinya untuk menggantikan Riska.

“ Yaudah sini !! jangan buat aku nunggu lama “

Dalam hati Isna membayangkan apa yg akan terjadi pada dirinya setelah apa yg dilihat Riska menjadi tak berdaya dibuat rampok tersebut. Rampok yg sudah konak melihat Isna daritadi langsung mengulum bibir Isna dengan kuat, tak kuasa menahan kuluman rampok tersebut Isna hanya bisa membalasnya dengan sedikit membuka mulutnya.

“ Ayo kocokin kontol abang.. “

Seperti pelayan ia menuruti segala perintah rampok tersebut, buah dada2nya diremas2 membuat puting Isna mulai mengeras. Melihat hal tersebut rampok langsung mengulum puting dan memilin2nya dengan semangat.

Isna “ Hmmm.. Aaaahhsss.. Hmmp a-aah.. “

Napasnya sudah tersenggal2 dan tubuhnya mulai kehilangan kendali. Secara tidak sadar tanpa disuruh Isna mempercepat kocokan tangannya di penis rampok yg sudah mengacung keras. Rampok yg menjadi seperti tiang listrik bertegangan tinggi langsung mencopoti pakaian Isna dan “ WOW “ ternyata wanita tersebut mengenakan sebuah G-String berwanra hitam yg tipis membelah pantat dan vagina Isna. Tanpa pikir panjang penis rampok tersebut lengsung memasukan penisnya dengan tidak melepas G-String Isna yg sudah basah oleh cairan hangat.

Isna “ Hyaaaah.. Hyah !! Pelan2.. Aaauwh aaauwhss.. “

Isna yg vaginanya dipaksa masuk oleh penis besar rampok tersebut sontak menggelinjang dan melenguh, buah dada2nya terpental2 seperti bola basket saat tubuhnya dikocok oleh rampok. Seperti Riska walaupun Isna sudah tidak perawan tapi lobang vaginanya masih terlalu sempit untuk ukuran penis rampok tersebut.

“ Gila.. malem ini dapet 2 cewek sempit “

Setelah beberapa saat tanpa diketahui rampok membuka mulut Isna dan memasukan beberapa pil terlarang yg langsung tertelan, karna Isna sudah sange berat dibuat penis rampok tersebut iapun tidak perduli.

“ Gimana.. Rasa kontol abang ? hehe “

Isna “ Aaah.. aahh.. Enaaak.. E-eenak.. Aahhh ahh.. “

“ Kalo gitu abang masukin semua ya.. !! Nihhh.. !! “

Seketika penis besar itu langsung masuk ke vagina Isna “ Croot !! “ sampai membuat cairan hangat kewanitaan Isna tersembur dan leleh di lantai. Isna mengejang tanngannya mencengkram erat dan melenguh keras.

Isna “ Hiyaaaaaaaaah !! Hiyaaaah… “

Melihat penisnya sudah masuk seluruhnya, rampok itu mempercepat kocokannya naik turun naik turun.. dan “ CEPLEES !! “ ia menabok pantat Isna yg terus disodoknya.

“ Ayo lonte !! goyang.. Jangan males “

Isna yg kini dipikirannya hanya ada penis penis dan penis menggoyangkan pantat serta pinggulnya naik turun. Isna juga mengecup dan menjilati dada rampok tersebut yg basah oleh keringat yg bercucuran.

Isna “ Tuan.. Isna mau peju juga.. Isna mau peju yg banyaaak di dalem memek ini.. “

Sambil terus mendesah “ Sssh.. aaah sssh aaahh.. Mmppsh iyaaah.. Iyaaah “ Isna malah meminta dirinya dijadikan wadah sperma. Rampokpun terus mempercepat kocokannya bersiap menumpahkan spermanya di rahim Isna dan..

Isna “ Hiyaaaaaah hiyaaaaah.. !! Mamaaa.. “

Isna melenguh keras tubuhnya melengkung melahan gemburan penis dan kemudian secara bersamaan mereka orgasme dan rampok menyemburkan spermanya di vagina Isna membuat selangkangan, paha dan lantai beloptan oleh cairan sperma dan lendir hangat kewanitaan yg kental. Tubuh Isna yg lemas berlumuran sperma di Cumshot oleh rampok tersebut.

Rampok yg masih sedikit belum puas masih ingin mengeksekusi Isna namun ia sadar mendengar suara Masjid menandakan hari mulai subuh, dengan perasaan yg masih nagih terpaksa rampok tersebut bergeas meninggalkan bereka berdua dalam keadaan yg ter-eksekusi. Tidak lupa rampok juga mengambil Hp yg sengaja ia taruh pojok untuk merekam Riska dan Isna untuk koleksi bacol.

Baca :

Comment