Catatan Harian Seorang Pemerkosa Chapter 2

A+ A-

Cerita Sex Catatan Harian Seorang Pemerkosa

Kisah Catatan Harian Seorang Pemerkosa Chapter 2

? NOVELBASAH ? Siang hari sehabis kejadian semalem,aku terbangun dari tidurku.kulihat irene masih tertidur disampingku dgn wajah yg terlihat capek.aku mencoba membelai rambut yg menutupi wajahnya dgn lembut.wanita yg semalem habis kuperkosa itu kini mulai membuka matanya perlahan.

“Ren maaf ya kalo semalem aku..”ujarku terputus.

“Udah rik,ga usah dibahas lagi.yang penting elo mau tanggung jawab”.ujar irene memutus obrolanku.

“Makasih sayang,aku janji ga bakal ngecewain km”.ujarku sambil mengecup keningnya.

Beberapa saat kemudian aku pamit kepada irene utk pulang karena hari sudah siang.

Setelah aku mengendarai ferrariku kembali,aku memacunya dgn kencang balik ke rumah aku.

“Eh bram,bagaiman elo semalem?dapet ga?”tanyaku waktu tlp bram.

“Dapet apanya bos,tuh cewek keburu diselametin sama temennya”.ujar bram di ujung tlp.

Ternyata waktu aku meninggalkan diskotik semalem,tidak lama kemudian ada teman dari linda yg kebetulan ada disana juga melihat mereka.daripada berbuat onar disana,bram dan adi menyerahkan linda ke temannya.

“Wah,anjing tuh temannya.kita mau senang-senang malah diganggu”.ujar bram.

“Santai bro..elo tenang aja..gue udah berhasil dapetin irene,ntar kita atur lagi kalo mau dapetin si linda”.ujarku menenangkan bram.

“Ya udah,bos atur aja.gue masih pengen nikmati tuh si linda”.ujar bram.

“Tapi tuh anak sadar ga waktu elo grepe?”tanyaku.

“Ga sadar bos,kan masih mabuk”.kata bram.

“Hehe..tenang aja kalo gitu,serahin semua sama aku.sana elo coli aja dulu kalo masih tegangan tinggi”.ejekku sambil menyudahi tlp kami.

seminggu setelah peristiwa itu,saat hari sudah mulai gelap irene menelponku.

“Ada apa sayang?”tanyaku.

“Yang km dmana?bisa ga minta tolong?”balas irene.

“Aku di rumah sayang.memangnya mau minta tolong apa?”.tanyaku.

“Linda barusan tlp aku,mau minta tolong.katanya mobilnya lagi bocor bannya di mal xxxx.dia nggak bisa ganti ban sayang.bisa ga minta tolong?”tanya irene.

Pikiranku langsung teringat rencana seminggu lalu dgn bram.

“Kalo gitu aku suruh bram dan adi aja yang.kamu suruh linda buat nunggu aja yang disana.”ujarku.

“Beneran nih,ga apa?terus aku perlu ikut ga?”tanya irene.

“Ga usah sayang,lagian kan besok km kerja.biar ntar merèka aja yg bantuin”.ujarku.

mulustrasi linda

Akhirnya irene menyuruh linda utk menunggu di mall itu.sementara itu aku mengabari kepada bram dan adi rencana yg akan dijalankan.

Aku bersama adi dan bram akhirnya menjumpai linda di mall yg dimaksud.

“Lin,mana mobil elo?gembos ya?”tanyaku.

“Iya nih rik.tolongin ya ganti ban mobilnya”.ujarnya.

“Beres,kan ada mereka berdua,elo tenang aja”.kataku.

“Loh,irene mana?”tanya linda.

“Irene ga ikut lin,kan udah malem juga”.ujarku.

“Wah,gembosnya parah nih”.ujar bram.

“Ban serep elo juga gembos gini”.kata adi.

“Masa sih?perasaan ban serep ga apa kok”.ujar linda.

Jelas saja ban serep gembos,karena sewaktu kami mengecek ban utama,diam-diam adi sengaja menusukkan pisau kedalam ban serep itu hingga gembos.

“Udah gini aja,besok pagi kita ambil sekalian benerin ban mobilnya.skrg elo gue anterin aja pulangnya”.ujarku.

“Aduh,gimana ya..apa ga ngerepoti”tanya linda.

“Ya elah..seperti sama org asing aja elo lin.kan gue pacarnya temen elo”.ujarku meyakinkan.

Akhirnya setelah melapor pada sekuriti mall dgn memberi uang tips,kami menitipkan mobil linda di mall itu.kami pun mengantar linda pulang dgn mobilku.

“Sori lin,tadi buru2 kesini.jadinya aku bawa grand max ini”.ujarku.

“Iya ga apa,yg penting kan dianterin”.ujar linda.

“Di,elo aja yg ñyetir.masa gue bos disuruh nyetir”.kataku.

“Iya bos gue yg nyetir”kata adi.

“Lin,duduk tengah sini aja bareng gue.kursi depan agak rusak.”ujarku.

“Gue di belakang aja bos,mau tiduran”.ujar bram.

Akhirnya kami pun naik ke dalam mobil dgn linda dan aku duduk di bangku tengah sementara bram duduk dibelakang.

Adi pun menyetir mobil dan menuju ke arah rumah linda.

Dalam perjalanan,aku melirik ke arah bram dan memberinya kode.kulihat dari pantulan kaca spion,adi yg sedang menyetir mengerti dgn kode yg kuberikan.

Mobil yg kami tumpangi segera melaju dan sebentar lagi melewati daerah casablanka yg kebetulan waktu itu sedang terjadi pemadaman listrik bergilir di daerah itu sehingga gelap penerangannya.

“Kamu kalo takut sender di bahuku aja lin”.ujarku.

“Apaan sih rik,biasa aja keles”.jawabnya.

“Ya siapa yg tau,kalo elo takut gelap.kan gue cuma nawarin aja”.ujarku.

“Bos ini bisa aja,mungkin linda malah suka kalo gelap begini,kan asik”.seru bram.

Mobil perlahan masuk terowongan casablanka.lampu penerangan menjadi gelap,hanya samar2 saja kalo ada kendaraan lain yg lewat dari arah sebaliknya.

“Aaahh…apaan ini…”teriak linda.

Aku pun melihat ke samping,ternyata bram sedang meremas payudara linda dari arah kursi belakang.

“Besar juga susu kau ini”.ujar bram.

“Jangan kurangajar km bram.lepas tanganmu.”hardik linda.

Aku pun mendekat ke arah linda,dan tanganku segera memencet tombol kursi disamping linda.

Kursi yg diduduki linda otomatis bergerak ke arah belakang sehingga linda yg tidak menduga,langsung ikut terlentang ke belakang.

“Aahhh…erik..tolong…”teriaknya.

“Sstt..sstt..jangan ribut lin.mending elo nurut aja,daripada ntar kita makin brutal”seru bram.

Bram nampak mengikat kedua tangan linda menjadi satu dan menahan kedua tangan linda agar tetap diam di atas kepalanya,sementara aku sendiri skrg mencoba meraba payudara linda.

“Kita pengen ngerasain tubuh km lin”.ujarku.

“Jangannn…lepas…erik…lepas…”linda meronta.

Aku pun segera menyobek kaos yg dikenakan linda.

“Sreet..breett…breett…”suara kaos robek.

Di hadapanku skrg nampak payudara linda yg masih tertutup bh pink sementara kaos yg tadi dikenakan linda sudah robek menjadi 2bagian.

“Wow..besar juga payudaramu..”ujarku.

“Bangsaatt…kalian…lepasin…jangan…”ronta linda.

Bram yg sudah kesetanan skrg membantuku melepas bh yg dikenakan linda.

“34C bos..”seru bram sambil membaca ukuran bh linda.

“Besar juga tetek km lin”.ujarku.

“Harum bos”jawab bram sambil menghirup bh linda.

aku skrg mencoba melepas celana pendek yg dikenakan linda dan nampaklah celana dalam pink yg senada warna dgn bhnya.

“Sexy juga km ya”.ujarku.

“Ahhkk…jangan…jangan…”teriak linda saat aku melepas celana dalamnya.

kini tubuh linda sudah telanjang bulat dgn kedua tangan yg terikat masih ditahan oleh bram di belakang.

aku mencoba mengarahkan kepalaku ke vagina linda dan mulai mencoba menjilati vagina itu.

“Aahhh…ehhh…jangannn…eehhmmm..aahhkk..”erang linda.

kusapukan lidahku ke dalam permukaan lubang vaginanya sambil sesekali aku tusukan jari telunjukku ke dalam vagina linda.

“Sluurrppp…sllluurrpp..ahhh…”suara vagina linda kuhisap.

sementara itu bram nampak mulai berusaha mencium linda dan menjilati wajah serta bibirnya.

linda nampak berusaha memalingkan wajahnya tiap kali bram berusaha menciumnya.

“Udah..jangan..please rik…jangan..”ronta linda sambil mulai menangis.

aku yg sudah puas menjilati vagina linda,skrg mulai melepas celanaku dan mengarahkan penisku yg sudah tegak dari tadi ke arah vagina linda.

“Nanti elo bakal ngerasain sendiri enak kok”.ujarku.

“Jangan..jangannn…erik…jangan…pleasee..aakkkhh…”teriak linda.

penisku yg sudah tegak dan keras itu pun perlahan mulai masuk ke dalam vagina linda yg sudah basah kujilati tadi.

“Bleeess…”penisku masuk ke dalam vagina linda.

dengan perlahan kugoyangkan penisku maju mundur di dalam vagina linda sambil kedua tanganku mulai meremas dan memilin kedua putingnya.

“Aakkhh…akkhh…aahhh…udah…rik…akkhh..”erang linda.

Linda yg kedua tangannya terikat dan dipegang bram hanya bisa pasrah,meskipun berusaha meronta tapi yg terdengar hanya suara erangannya saja.

“Pleeekk..pleeekk..pleeekk..”bunyi penisku menghantam vagina linda.

“Mmmhh…mhhh…mmmhhh…”suara desahan linda.

3menit kusodok vagina linda dgn kecepatan yg konstan,rupanya membuat vagina linda menjadi semakin sensitif.

“Mmmhhh…mmhh…aakhhhh…aakkkhh…”teriak linda.

Aku semakin mempercepat sodokanku hingga akhirnya tubuh linda menegang sampe menekuk ke atas dan bola matanya nampak memutih.

“Hehe..keenakan juga akhirnya”.ujarku.

Linda mendapatkan orgasme akibat sodokan penisku yg konstan dan belum ada tanda aku akan mendapatkan ejakulasi.

Aku skrg mencoba mengganti posisi dgn tiduran sementara linda skrg berada di atasku.

“Ahhh…”desah linda.

Vagina linda skrg mulai kugerakan naik turun ke penisku yg berdiri tegak.

“Aaahh..ahhh…mmmhh…”desah linda.

Aku semakin terangsang mendengar desahan linda.

Skrg kucoba sambil menggerakkan penisku naik turun ke dalam vagina linda,aku meremas kedua payudara linda yg sedang ikut bergoyang naik turun.

“Mmmbbbhhh…mmuuachh..slluurrpp…”suara payudara linda kuhisap.

Aku mendekap tubuh linda ke dadaku hingga kedua payudaranya menempel di dadaku sambil kupercepat sodokan penisku di dalam vaginanya.

“Plloopp..pllooppp…plooollpp…”suara penisku menumbuk vagina linda.

“Eehhh…hhmmmm…aahhhkkk…”erang linda.

Aku semakin mempercepat sodokan penisku hingga akhirnya kurasakan penisku seperti diremas-remas di dalam vagina linda dan ada cairan hangat yg membasahi penisku.

Linda mendapatkan orgasme kedua di dalam dekapanku.kedua kakinya sempat beberapa saat kelojotan tak tentu arah.

Aku skrg melepaskan tubuh linda dan membalik posisi linda menjadi menungging.

Aku segera memposisikan diri dibelakang linda dan memasukkan penisku kedalam vaginanya yg sudah semakin becek.

“Ploookk…ploookk…ploookk..”bunyi penisku membentur vagina linda.

Kedua payudara linda yg menggantung,tidak lupa segera aku remas dari belakang.

“Mmmhhpp…mmhhpp…jang…mmhhppp…”erang linda.

Rupanya bram yg sudah tidak tahan,mencoba memasukkan penisnya ke mulut linda.

Baru kali ini aku melihat penis bram yg besar,hitam dan panjang.mungkin karena faktor keturunan juga,secara bram kan lahir di daerah timur papua.sehingga selain kulitnya yg hitam,ukuran penisnya pun besar.

Aku mulai mempercepat sodokan penisku di dalam vagina linda sementara bram masih mengeluar masukkan penisnya di dalam mulut linda.kulihat linda nampak kesulitan menerima penis bram yg panjang dan besar itu.beberapa kali nampak penis itu sampe menyentuh tenggorokannya hingga membuat linda hampir muntah.

Air mata linda tidak bisa dibendung,semakin mengalir mengikuti pemerkosaan yg sedang dia alami ini.

Aku semakin mempercepat sodokanku saat kurasa ejakulasiku akan segera meledak.

“Hhmmm…rasain nih spermaku…aahh…ahhh…”erangku.

“Mmmpphh…ti…dak….mmmpphh…mmphh…”erang linda.

Penisku berdenyut beberapa kali menyemprotkan sperma yg banyak ke dalam vagina linda.aku membiarkan beberapa saat penisku di dalam vagina linda,hingga akhirnya aku mencabutnya dan tumpahlah sisa spermaku dan beberapa cairan orgasme linda dari lubang vaginanya.

Bram tidak membiarkan linda beristirahat,segera membaringkan tubuh linda dan mulai memasukkan penisnya yg besar itu ke dalam vagina linda.

“Akkhh..sakiiit…pelan…aakkh…”teriak linda.

Bram tidak memperdulikan kesakitan linda,dgn bantuan sisa spermaku dan cairan orgasme linda,maka penisnya mulai bergerak keluar masuk di dalam vagina linda.

“Aakhh…akkhh…sakiit…udah..lepas..akkkhh…”jerit linda.

tiap kali penis bram bergerak masuk,kulihat linda semakin menangis dan nampak kesakitan akibat besarnya penis itu meskipun vaginanya sudah basah akibat spermaku dan sisa lendir orgasmenya.

“Jangan ribut kau lin..puasin dulu kontol aku…”hardik bram.

aku mengambil kameraku dan segera memfoto beberapa posisi linda yg sedang diperkosa bram utk berjaga-jaga dikemudian hari kalo linda berusaha lapor polisi.

Bram masih dengan semangat memompa penisnya yg besar itu keluar masuk vagina linda.

“Aahhh…ahhhh…aaahhh…”desah linda.

“Sekarang kau rasakan nikmatnya kontol org papua..”ejek bram.

Meskipun linda berusaha menolak tetapi vaginanya tidak dapat berbohong,sodokan penis bram benar-benar mengisi penuh lubang vaginanya dan membuat beberapa kali klitorisnya terjepit dan tergesek.

“Bos,gantian dong nyetirnya.aku juga mau”.ujar adi.

“Ya udah,elo minggir dulu,gue gantikan nyetirnya”.kataku.

Adi segera menyari tempat berhenti sejenak dan pindah ke bangku tengah bergabung dgn bram sementara aku skrg yg menyetir mobil itu.

Dari kaca spion tengah,aku masih dapat melihat aktifitas yg dilakukan mereka.

Bram sekarang memosisikan tubuhnya terlentang di bawah sementara linda sudah diatas tubuhnya dgn penis yg masih menancap tegak didalam vaginanya.

“Oouuhh…oouuhh…aahhh…”desah linda.

Bram kembali menaik turunkan tubuh linda dgn penuh semangat.

Adi yg sudah bergabung,skrg menyodorkan penisnya ke dalam mulut linda.

“Ayo emut kontolku”ujar adi.

Linda yg tidak mau nampak berusaha menutup mulutnya namun adi segera memencet hidung linda sehingga akhirnya linda terpaksa membuka mulutnya utk bernafas,yang langsung di manfaatkan adi utk memasukkan penisnya.

“Mmmhh…mmhh…”erang linda.

bram nampak masih sibuk menjilati payudara linda sambil tetap menyodokan penisnya di vagina linda.

“Di,kau pake dulu lah nih memek”.ujar bram.

bram mencabut penisnya dan skrg digantikan adi yg tiduran terlentang di bawah linda.

“Oouugh…aahh…”desah linda.

skrg adi mulai menaik turunkan penisnya ke dalam vagina linda sambil mendekap tubuh linda sampe menempel ke dadanya.akibatnya tiap kali tubuh linda bergoyang,maka payudaranya menggesek-gesek dada adi.

bram yg berada di belakang linda skrg nampak mendekat dan mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus linda.

“Jangannn…lepas…please…jangann disana…sakitttt….aakkkhhh…sakiittt…”jerit linda.

linda yg tubuhnya skrg sedang didekap erat oleh adi hanya bisa berteriak dan menendang-nendangkan kakinya saat penis bram mulai membuka lubang anusnya.

“Saakkkittt…lep…ppasss….sakkkiiittt….aagghhh…”jerit linda melengking.

aku bisa melihat dari spion,penis bram perlahan masuk ke dalam anus linda yg kecil.

bram nampak mulai menggerakkan penisnya perlahan di anus linda sementara penis adi juga tetap bergerak naik turun dalam vagina linda.

“Aagghh…ahhh..sakiiit…aggghh…”erang linda.

penis adi dan bram nampak berlomba keluar masuk di dalam vagina dan anus linda.

“Kecil banget anus kau ini.suka saya”ujar bram.

sambil memperkosa anus linda,tidak lupa bram mencubit,meremas dan menampar bokong linda yg besar itu.

“Pleess..plleeess..”suara tamparan di bokong linda.

“Aahhgg…agghh…aahhh..udah…aahh…”ronta linda.

aksi double penetration yg dilakukan adi dan bram ini akhirnya menjebol kembali orgasme linda.seumur hidup linda belum pernah merasakan dimasuki penis secara bersamaan di vagina dan anusnya seperti ini.

adi yg sedang menaik turunkan penisnya,skrg semakin mempercepat sodokannya dan mempererat dekapannya terhadap linda.

sementara itu bram tahu apa yg bakal terjadi selanjutnya,skrg juga mempercepat sodokan penisnya di anus linda.

“Aaahhhkk…keluar…rasain…aahh…ahhh…”erang adi.

penis adi nampak berkedut menyemprotkan spermanya di dalam vagina linda beberapa kali.

“Aahh…jangan…aahh…ahhh..ahhh..”erang linda.

rupanya linda mendapatkan kembali orgasmenya berbarengan dgn ejakulasi adi tadi.

“Sabar sayang..aku juga keluar..aahh…ahhh…”erang bram.

bram nampak mencengkram erat pinggang linda sambil mengejang dan menyodokan beberapa kali penisnya di dalam anus linda.

Setelah menunggu beberapa saat bram dan adi melepaskan penis mereka dan dari lubang anus linda nampak keluar sisa sperma bram yg bercampur dgn cairan kotorannya berwarna kuning sementara dari vaginanya mengalir keluar sisa sperma adi yg sudah bercampur dgn sisa lendir orgasmenya.

Bram nampak beberapa kali mengambil foto linda yg sedang kelelahan dgn cairan sperma di lubang vagina dan anusnya.

sebelum dekat ke kos linda,kami pun segera memakaikan kembali baju linda seperti biasa.

kami pun membantu linda utk masuk ke dalam kos karena kondisi linda yg masih lemas.

saat kami hendak keluar dari kamar kos linda,kami sempat berpapasan dgn beberapa teman linda yg juga kos di tempat itu.

“Cantik semua ya bos?”ujar bram.

“Hus,jgn ribut.ayo pergi”.ujarku.

kami pun segera meninggalkan kos linda meskipun dalam hati aku sempat berpikir,suatu saat kami harus mencoba teman2 linda yg lain.

Bersambung : Catatan Harian Seorang Pemerkosa Chapter 3

Comment