Kisah Catatan Harian Seorang Pemerkosa Chapter 1
? NOVELBASAH ? Perkenalkan namaku erik.aku adalah seorang yg sukses dalam karir.aku mewarisi perusahaan dari orang tuaku dan beberapa bisnisnya.
sebagai anak orang kaya,pergaulanku tidak selalu positif saja bahkan aku pernah merasakan gelapnya dunia.
untuk bisa berbagi dengan seluruh member semprot,maka aku akan membagikan kisahku berurusan dgn yg namanya sex dan aku akan mencoba menceritakan semuanya pengalamanku.
cerita ini dimulai ketika aku sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi di jakarta.
sebagai anak orang kaya aku dibekali mobil dan harta melimpah.tidak jarang dalam pergaulan banyak yg suka kepadaku meskipun aku tahu mereka hanya suka akan hartaku saja.
sebagai mahasiswa,aku juga punya beberapa teman yg menjadi anggota genk aku.
siang itu saat menunggu kuliah yg belum dimulai.
“Rik,elo ntar malem mau ngapain?”tanya bram.
“Suntuk gue,ntar malem gue mau clubbing aja deh.kalian berdua ikut aja,ntar seperti biasa,ngisap dulu coy”.ujarku kepada bram dan adi.
bram dan adi sudah bersahabat dgn aku sejak jaman smu dulu.bram asli daerah indonesia timur yg sudah lama di jakarta.sementara adi adalah anak sunda yg menuntut ilmu di ibukota.
Sore hari,di rumahku yg sepi.
“Bokap nyokap loe kmana?kok sepi?”tanya adi.
“Biasa,keluar negeri pagi tadi palingan minggu depan baru balik”.kataku.
“Adikmu juga ga ada?”tanya bram.
“Ya kalo adik gue,pergi sama teman2nya ga tahu balik kapan”.kataku.
aku mengeluarkan 3butir obat ekstasi dari laci kamarku.
“Nih,makan dulu biar ntar langsung on”.ujarku.
“Asek..”sahut bram dan adi.
kamipun meminum ekstasi tadi sebelum memutuskan utk berangkat ke tempat dugem langganan kami.
Aku mengeluarkan ferari kuningku dari garasi sambil aku bilang ke pak tono satpam rumahku,bahwa aku ga pulang malam ini.
malam itu jalanan ibukota masih rame belum menunjukkan tanda akan sepi meskipun aku lihat jam sudah pukul 23.00.
Tidak perlu waktu lama,kami pun sampe di diskotik xxx langganan kami.
“Selamat malam pak erik.mobilnya mau dibantu valley?”tanya seorg sekuriti.
“Udah,seperti biasanya”.ujarku sambil memasukkan 50rb ke saku sekuriti.
“Siap bos.silahkan langsung masuk aja nanti mobilnya saya jagakan.aman”.ujar sekuriti.
Kamipun segera masuk ke dalam.suasana di dalam ternyata sudah ramai dgn lagu black eye peace yg sedang mengalun.kulihat di floor sudah banyak yg berjingkrak mengikuti lagu.
“Malem bos erik,mejanya seperti biasa sudah siap.silahkan.”kata seorang pelayan.
kami bertiga melangkah menuju ke meja pesananku.kulihat adi dan bram mulai bergoyang sambil mengikuti lagu.
“Buka langsung 2botol ya”.ujarku.
maka pelayan tadi pun menyiapkan segalanya dan pamit ketika sudah selesai.
aku sebagai seorang member vvip di diskotik ini,sudah memboking ruangan di ujung.dari tempatku ini,bisa melihat semua pengunjung yg sedang di floor.
“Kalian habiskan aja minumnya.kalo kurang buka lagi aja”.ujarku.
“Beres bos”.kata bram.
sementara 2 temanku lagi asik dgn minuman dan goyangan lagu maka aku pun melihat ke arah floor,bar dan panggung.
pandangan mataku tertuju pada 2org wanita yg nampak sedang duduk dan minum di bar.
aku pun mencoba turun menuju ke bar.
“Malem..berdua aja nih?”tanyaku.
“Iya cuma berdua”.ujar seorang.
“Oh ya,kenalin gue erik”.ujarku.
“Irene…Linda..”ujar mereka.
Irene nampak tinggi sekitar 170cm berat 55kg dgn ukuran bra 34A namun bokongnya besar dan padat.
Sementara linda dgn tinggi 165an berat 55kg.
Yg membuatku tertarik adalah irene.
Mulustrasi irene
“Ayo gabung sama aku dan temenku di atas.mau nggak?”tanyaku.
Mereka berdua nampak ragu dan saling bertatapan.
“Udah ga usah ragu.temenin sekalian,tadi kita buka botol banyak takut ga habis”.pancingku.
setelah berdiskusi sedikit akhirnya mereka berdua segera mengikuti aku kembali ke room atas.
sampe di room aku ĺihat 2 temanku masih asik minum dan berjingkrak.
“Hoi,kenalin nih irene dan linda”.kataku.
setelah berkenalan,aku pun mempersilahkan irene dan linda utk ikut minum.tidak lupa aku mulai mengorek info juga tentang mereka.
irene dan linda ternyata seorang karyawati di sebuah perusahaan.ternyata mereka sedang menghabiskan malam ini setelah gajian.
30menit berlalu,sudah 3botol chivas kami habiskan.aku lihat irene mulai mabuk sementara linda sudah dari tadi mabuk.
“Ren,gue antar elo pulang ya?”bisikku.
Entah karena sudah mabuk,irene tidak menjawab pertanyaanku malah skrg ambruk ke dadaku tanpa sempat kutahan.
“Guys,guwe anterin irene pulang ya.kalian ntar anterin aja si linda”.kataku kepada bram dan adi.
“Beres bos..”seru bràm.
kulihat linda yg mabuk,sedang dijepit oleh bram dan adi sambil bergoyang.tangan bram kulihat sudah masuk ke dalam baju linda.
aku segera membantu irene berdiri meskipun sempoyongan.kubopong sedikit tubuhnya disampingku meninggalkan diskotik menuju ke mobilku.
“Eh sudah selesai bos.mau diambilkan mobilnya ya?”tanya sekuriti.
“Iya,cepat”.ujarku.
Beberapa saat kemudian mobilku sudah siap di depanku.dengan dibantu sekuriti aku baringkan irene di kursi samping.setelah itu aku memberikan 100rb kepada sekuriti itu.
“Terima kasih bos.hati-hati di jalan bos.apalagi bawa cewe cantik gitu”.ujar sekuriti.
kupacu mobil ferariku membelah jalanan ibukota yg nampak mulai sepi.
“Ren,mau dianterin kmana?”tanyaku.
“Ke kosku aja rik”.jawabnya.
setelah mengetahui alamatnya,aku segera memacu mobilku ke kos irene.
sampai di kos yg tergolong bagus,aku segera memarkir mobilku.seelahbitu aku membantu irene berjalan utk menuju kamar kosnya.
kubantu irene membuka pagar dan berjalan masuk ke dalam kos.
Mulustrasi irene
Setelah irene membuka kamarnya,kubantu dia masuk.
“Kamar loe bagus juga,ada kamar mandi dalamnya juga”.ujarku.
irene yg masih agak mabuk langsung menuju kamar mandi dan melepas bajunya hingga menyisakan bh hitam saja.
aku yg melihat pemandangan ini,hanya diam saja.perlahan kulihat sekeliling kamar sudah sepi,maklum sudah jam 3pagi.
saat ini aku menutup pintu kamar irene dgn perlahan dan kukunci dari dalam.
Aku skrg melihat ternyata irene yg tadi di kamar mandi,skrg malah sudah terkapar di atas ranjangnya hanya menğenakan celana jins dan bh hitam saja.
“Ren…ren..”ujarku sambil menggoyangkan tangan dan kakinya.
tidak ada jawaban sama sekali dari irene.
maka kucoba beranikan diri mulai membelai punggungnya pelan hingga ke kepalanya.
perlahan kucoba buka pengait bh hitam itu,dan kuputar tubuh irene hingga terlentang.skrg bh hitam itu kulepaskan dari payudara irene.
aku mulai memberanikan diri,kuremas perlahan kedua payudara irene sambil sesekali kujilati kedua putingnya.
“Sluurrppp…sluurrppp…aahh…”bunyi payudara irene kusedot.
Kulirik irene masih tetap terpejam namun nafasnya kulihat mulai tidak beraturan.
puas bermain dgn putingnya,aku mencoba melepaskan celana panjangnya.kutarik sampe melorot dan lepas celana itu hingga terpampanglah sebuah celana dalam hitam mini yg berenda.
saat kudekatkan kepalaku di selangkangan irene,dari balik celana dalamnya nampak agak sedikit basah dan ada bau khas lendir wanita.
tanpa menunggu waktu lama,segera kutarik lepas celana dalam itu.
Sekarang dihadapanku terpampang jelas vagina irene yg ditumbuhi bulu halus yang dicukur rapi.
Kucoba menghirup aroma di vagina irene dan menjilatinya.
“Sluurpp…ahhh..slluurrpp…”bunyi vagina irene.
Benar-benar rasa asem asin menjadi satu.kulanjutkan lidahku bermain di dalam vaginanya sambil kedua tanganku meremas dan memilin kedua puting payudaranya.
“Eehhhmmm…hhmmmm…”desah irene.
Aku yakin meskipun irene belum sadar,namun di dalam mimpinya pasti merasakan kenikmatan akibat jilatanku di dalam vaginanya.
Puas memainkan vagina irene dgn lidah,skrg aku mulai melepas celanaku.penisku yg dari tadi sudah berdiri tegak segera kuarahkan perlahan ke arah liang vaginanya.
Karena vagina irene sudah basah akibat permainan lidahku tadi,maka penisku bisa masuk tanpa kesulitan.
“Eehhh…”desah irene.
Perlahan penisku masuk dan kubiarkan beberapa saat agar vagina irene dapat berdaptasi.
Dengan perlahan mulai kegerakkan penisku bergerak maju mundur di dalam vagina irene sambil kedua tanganku tetap meremas payudara irene dan mulutku menciumi bibir irene.
Saat aku sedang asik menggerakkan penisku,tiba-tiba kulihat irene membuka matanya.
“Hhhmmmppp….apaan ini..erik…lepas…”teriak irene.
Aku yg kaget dan tidak siap,langsung membekap mulut irene.
“Kamu tadi yg ngajak aku ren”.jawabku.
“Tidak,aku ga mau.lepas.”teriak irene.
“Diem loe,kalo teriak lagi gue bunuh elo sekalian!”ancamku.
Tanpa menunggu persetujuan irene,kembali kugerakkan penisku dgn cepat di vagina irene.
“Akkhh…akhhh..stop…”jerit irene.
Aku mengambil celana dalam irene yg tergeletak disamping dan menumpalkan ke dalam mulut irene.
“Hhhmmpp…hhmmppp…”teriak irene tertahan.
Sambil terus menggenjot vagina irene,skrg kumainkan lidahku di lehernya.irene nampak berusaha menggelengkan kepalanya menghindari permainan lidahku.kulihat di kelopak matanya mulai mengalir air matanya.
“Udah,nikmati aja..ntar elo juga bakal puas kok”.bisikku di telinga irene.
Irene masih nampak tidak mau melihat kepadaku.tiap kali aku mencoba mencium,dia selalu menggerakkan kepalanya menghindar.
Skrg aku melepas penisku dan kubalik posisi irene hingga tengkurap.
Segera kuarahkan penisku kembali ke vagina irene dari belakang.kali ini kulepas celana dalam dari dalam mulut irene.
“Awas kalo km teriak lagi,kubantai km disini”.ancamku.
Aku mulai kembali memperkosa irene.kugerakkan penisku kembali dalam vaginanya.
“Aahhkk…ahhkk…pelan…”erang irene.
Aku tahu irene meskipun menolak namun dia sudah terangsang akibat gesekan penisku di dalam vaginanya.sekarang vagina itu terasa semakin basah dan hangat tiap kali penisku bergerak di dalamnya.
Sambil kugenjot vagina irene,skrg kuremas bokong irene yg montok itu.
“Plaakk..plaaakk..”kutampar 2x bokong irene.
Benar-benar menggemaskan melihat bokong irene yg padat dan kenyal itu.skrg semakin kupercepat sodokan penisku di dalam vaginanya.
“Aakkhh…akkkhh…aaahhh…”teriak irene.
tubuh irene nampak mengejang dan vaginanya nampak seperti meremas penisku di dalam.sementara kaki irene nampak bergetar tidak karuan.
“Keenakan juga elo.pake sok jual mahal segala”.kataku.
sekarang kucabut penisku dan sedikit kuangkat hingga bertumpu di lututnya tubuh irene.kuarahkan penisku skrg ke lubang anusnya.
“Sekarang giliranku dipuasin”ujarku.
“Jangan..jangan..erik.please…jangan disana..sakiitt…”teriak irene.
dengan sisa tenaga,irene mencoba meronta dan menghalangi penisku utk masuk ke dalam anusnya.namun aku tidak memedulikannya lagi dan langsung aku sodokkan penisku dgn cepat ke dalam anusnya.
“Saakkiittt…aaargg…aakkhhh…sakiitt…lepas…”ronta irene.
aku menggerakkan penisku dgn cepat di dalam anusnya sambil kedua tanganku meremas bokongnya.
“Aagghh…ahhkkk…sakiitt…erik…sudah…aahjkk…”erang irene.
Karena efek ekstasi dan miras yg kuminum tadi,hampir 20menit aku memerkosa irene dan belum nampak tanda aku mau ejakulasi.
irene sudah nampak pasrah tidak meronta lagi bahkan skrg dia mulai ikut menggerakkan badannya sendiri.
aku mencabut penisku dari anus irene,dan skrg membalik kembali tubuh irene menjadi terlentang.sekarang aku memasukkan penisku kembali ke dalam vagina irene dan mulai menggenjotnya dgn cepat.
“Plookk…ploookkk…ploookkk..”bunyi penisku menumbuk vagina irene.
Irene kulihat nampak mulai gelisah dan mencoba mengimbangi sodokan penisku.
“Aahh…ahhh…rik…gue mau…keluar…aahh…”erang irene.
Aku semakin mempercepat sodokan penisku dan mencengkram kedua payudara irene.
“Akkhh…aakkhh…akkkhh…”teriak irene sambil kedua bola matanya mendelik.
badan irene nampak kaku hingga menekuk ke belakang sementara kedua kakinya sampai kaku.
“Aku juga keluar ren…aahh…ahh..aahh…”teriakku.
spermaku nampak menyemprot ke dalam liang vagina irene beberapa kali.kubiarkan beberapa saat penisku beradà di dalam vagina irene sebelum akhirnya kucabut keluar penisku.
kulihat sisa spermaku mengalir keluar dari lubang vagina irene bersamaan dgn sisa lendir orgasmenya sementara dari bagian anus nampak beberapa cairan kuning juga keluar.
Kami terdiam beberapa saat hingga akhirnya aku memberanikan diri berbicara.
“Maafin gue ren,tadi gue khilaf habis liat body elo.gue bakal tanggung jawab kok.elo mau ga jadi pacar gue?”.ujarku.
Irene nampak diam saja.
“Sebenernya gue tadi suka sama elo waktu pertama kenalan.tp gue ga nyangka elo tega merkosa gue begini”.ujar irene.
“Iya gue salah ren.makanya gue mau tanggung jawab,elo mau ga terima gue jadi pacar elo?”.tanyaku.
Beberapa saat irene terdiam,nampak dari matanya sedang berpikir.
“Ya udah dijalani aja.mau bgm lagi”.ujarnya.
“Bener nih,aku diterima?”ujarku.
“Iya..”.jawabnya.
Pagi itu aku tidur di kos irene.bahkan kita sempat melakukan hubungan kembali sebelum aku pulang.
Sejak hari itu aku dan irene pacaran.hubungan kami sempat berjalan 2tahun hingga akhirnya kami putus.